Jambore Cabe Rawit untuk kali ini diadakan perPimpinan Cabang masing-masing. Ternyata tidak kalah seru dengan yang diadakan di daerah. Sebagai contohnya adalah Jambore Cabe Rawit yang diadakan di desa Cikampek Timur yang dilaksanakan tanggal 15/06/2014 dilaksanakan di lapangan parkir masjid Nasrulloh Marga Mulya.

Adapun event jambore kali ini meliputi kegiatan lomba adzan, lomba hafalan Al Quran, lomba mewarnai untuk balita, lomba kaligrafi, lomba memasak untuk keputrian, dai cilik dan turnamen footsal cabe rawit.

Gb. Lomba dai cilik, Jambore Desa Cikampek Timur 2014 (Dokumen : Jambore Cabe Rawit 2014, Daerah Cikampek)

Jambore Cabe Rawit juga menggali potensi, talenta yang ada pada anak-anak. Biasanya bakat itu akan muncul dan berkembang jika ada dukungan dari orang tua, lingkungan, guru / pakar pendidik dan para pengurus. Orang tua adalah pembentuk bakat yang paling besar diantara sekian aspek.

Gb. Turnamen Footsal Cabe Rawit 2014 , (Dokumen : Jambore Cabe Rawit 2014, Daerah Cikampek) Memupuk bakat tidak serta merta langsung jadi, tetapi harus bertahap. Dimulai dari balita biasanya rangsangan dari orang tua itu tumbuh dan berkembang. Seiring dengan bertambahnya usia dan logika, maka bakat itu akan tumbuh dan berkembang lebih matang.

Gb. Lomba kaligrafi Cabe Rawit 2014, (Dokumen : Jambore Cabe Rawit 2014, Daerah Cikampek) Yang paling langka dari sekian perlombaan adalah mencari kaderisasi untuk tilawatil quran dan kaligrafi, karena bakat ini mempunyai muatan intelegensi dan bakat seni yang tinggi. Dari sekian para orang tua santri hanya segelintir orang yang mengerti untuk seni islami ini, bahkan para mubaligh atau mubalighot sekalipun banyak yang tidak mengerti ilmu yang satu ini.