Beberapa kendala yang ditemui pada masalah muda-mudi adalah krisis kemandirian dan lunturnya budaya ketimuran yang mulai ditinggalkan. Beberapa pakar mengindikasikan akibat membanjirnya gadget yang semakin terjangkau. Salah satu kelompok di PC Kotabaru sudah menerapkan beberapa jurus spesial, salah satunya dengan diajak kumpul bareng dengan belajar kemandirian, mulai dari memasak makanan ringan, hingga yang paling susah, atau mengumpulkan rongsokan dari warga untuk bisa dijual lagi dan hasilnya sepenuhnya muda-mudilah yang mengelola..

Gb. Kebosanan akibat kegiatan yang monoton (Dokumen : Keakraban dan Kemandirian 2014, Daerah Cikampek)

Hal ini juga sudah berjalan dibeberapa PAC, mulai acara kemandirian keputrian hingga pengelolaan limbah bekas untuk dijual lagi ke pengepool rongsok seperti yang dilakukan oleh muda-mudi PAC Jomin Timur 3/09/2014.

Gb. Praktek Membuat Bolu, (Dokumen : Keakraban dan Kemandirian 2014, Daerah Cikampek) Kreativitas dari muda-mudi perlu kita berikan apresiasi dan dukungan penuh, untuk menggugah semangat berwirausaha. Hal sederhana dengan selalu memberikan motivasi dan dukungan untuk kegiatan remaja dan muda-mudi kita.

Gb. Mengelola barang tak terpakai, (Dokumen : Keakraban dan Kemandirian 2014, Daerah Cikampek)

Barangkali lima sampai dengan sepuluh tahun kemudian tonggak estafet perjuangan ini akan beralih kepada generasi yang saat ini kita bina. Jangan sampai membinasakan semangat dari generasi muda ini  hanya karena punya keinginan supaya didengarkan atau disegani, akan tetapi kita berusaha maju bersama mereka saling bergandeng tangan untuk bersama mencapai tujuan yang sama, yaitu menegakkan agama Allah yang mulya. Semoga Allah meridhoi perjuangan kita semua.. Amin.